Perbedaan Wisata Halal dan Islami yang Perlu Kamu Ketahui

By | November 16, 2022
Spread the love

Berlibur merupakan salah satu kebutuhan yang diperlukan bagi setiap orang. Ada berbagai manfaat yang akan diperoleh setelah selesai berlibur terutama bagi para pekerja.

Bagi seseorang yang bekerja, meluangkan waktu sejenak untuk berlibur sangat dianjurkan. Jika terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bekerja dan tidak mengambil waktu berlibur bisa memunculkan berbagai masalah seperti rasa tertekan, stres dan juga bisa menimbulkan depresi. Nah, ada informasi menarik seputar wisata Islami dari  Cheria Wisata yang bisa Anda simak di sini.

Manfaat Berlibur bagi Pekerja

Pekerja yang meluangkan waktu untuk berlibur, akan mendapatkan berbagai macam manfaat setelah selesai berwisata yang diantaranya:

  • Menghilangkan stres

Salah satu manfaat dari liburan adalah dapat menghilangkan stres. Pekerja biasanya akan mendapatkan tekanan dalam pekerjaan karena adanya tuntutan dan kewajiban yang harus dipenuhi selama bekerja.

Tuntutan-tuntutan yang diperoleh selama bekerja biasanya menimbulkan stres pada pekerja yang berakibat kamu akan sulit menemukan ide-ide inspiratif dan juga membuat performa kerja menurun. Untuk mengembalikan mood dan menghilangkan stres bisa dilakukan dengan pergi berwisata.

Hilangkan sejenak pikiran tentang pekerjaan dengan berlibur. Setelah berlibur, kamu akan mendapatkan pikiran yang fresh dan bisa membuat kinerja lebih baik lagi.

  • Meningkatkan produktivitas

Menurut beberapa penelitian, pergi berlibur dapat meningkatkan produktivitas hingga 80 persen. Setelah selesai berlibur, kamu akan mendapatkan pikiran yang lebih tenang, bisa lebih fokus dan lebih termotivasi.

  • Mendapatkan inspirasi baru

Kadang liburan juga bisa melahirkan inspirasi atau penemuan baru bagi pekerja. Saat berlibur, pikiran kamu akan terasa tenang dan bisa memunculkan ide baru.

Pengertian Wisata Halal dan Islami

Dalam dunia wisata, ada dua istilah yang sering muncul yaitu wisata halal dan Islami. Lalu apa pengertian dari wisata halal dan Islami? Berikut penjelasannya.

Wisata halal merupakan wisata atau tempat wisata yang menyediakan fasilitas yang mendukung untuk orang muslim. Fasilitas yang dimaksud meliputi segala sesuatu yang mendukung wisatawan untuk tetap menjalankan nilai-nilai dari agama Islam. Contoh fasilitas yang dimaksud adalah tersedianya makanan yang halal, tempat ibadah khusus bagi orang muslim dan fasilitas lainnya.

Sedangkan wisata islami merupakan wisata yang tujuan utama adalah untuk beribadah. Wisata islami dilakukan untuk mendekatkan wisatawan kepada sang pencipta atau Tuhan.

Jadi sudah pasti merupakan wisata yang halal. Contoh dari wisata Islami adalah wisata ke tempat-tempat spiritual seperti mengunjungi tempat ibadah bersejarah yang bisa memotivasi wisatawan untuk lebih taat.

Perbedaan Wisata Halal dan Islami

Dua istilah yaitu wisata halal dan Islami memiliki pengertian yang berbeda. Kadang ada sebagian masyarakat salah dalam mengartikan kedua istilah tersebut. Ada sebagian orang yang menganggap bahwa wisata halal merupakan wisata yang islami atau islamisasi tempat wisata. Pengertian seperti itu merupakan pengertian yang salah, berikut penjelasan perbedaan antara wisata halal dan Islami.

  • Pengertian

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa wisata halal merupakan wisata atau tempat wisata yang menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan muslim. Sebuah tempat wisata bisa dikatakan sebagai tempat wisata halal jika menyediakan makanan atau kuliner halal dan tempat ibadah seperti masjid atau mushola sebagai tempat orang muslim melakukan ibadah seperti sholat.

Sedangkan wisata Islami merupakan wisata yang sudah memiliki tujuan awal yaitu beribadah. Jadi bisa juga dikatakan bahwa wisata Islami sudah pasti merupakan sebuah wisata halal. Karena wisata Islami dilakukan ke tempat wisata yang bisa membuat orang muslim menjadi lebih dekat dengan Tuhan.

  • Tujuan

Tujuan dari wisata halal adalah untuk berwisata atau liburan saja. Namun liburan dilakukan di tempat yang memang menerapkan skema wisata halal. Berlibur ke negara Jepang atau Korea Selatan bisa dikatakan sebagai wisata halal.

Berwisata ke luar negeri seperti ke Korea Selatan merupakan wisata halal jika dilakukan ke tempat yang menyediakan makanan halal dan tempat ibadah bagi orang muslim. Walaupun wisata tersebut merupakan wisata ke tempat sejarah agama lain, seperti kuil Buddha.

Sedangkan tujuan utama dari wisata Islami adalah beribadah. Jadi tujuan atau tempat wisata merupakan tempat yang memiliki nilai-nilai pembelajaran agama Islam. Atau bisa dikatakan juga bahwa wisata Islami sudah pasti merupakan wisata halal.

  • Destinasi wisata

Untuk wisata halal semua tempat destinasi yang menyediakan fasilitas bagi umat muslim bisa dikatakan sebagai tempat wisata halal. Sedangkan wisata Islami destinasi tempat wisata adalah tempat yang berhubungan dengan agama Islam seperti ke masjid bersejarah yang ada di Timur Tengah maupun tempat bersejarah Islam lainnya.

  • Contoh wisata

Contoh wisata halal ada banyak sekali karena cakupannya yang sangat luas. Misal berwisata ke Candi Borobudur bisa dikatakan wisata halal karena di sekitar candi menyediakan makanan halal dan tempat ibadah.

Sedangkan untuk contoh wisata Islami adalah berwisata ke tempat yang memiliki nilai-nilai Islam seperti berlibur ke Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Menara Kudus dan Istana Maimun yang terletak di Sumatera Utara.

Demikian penjelasan tentang perbedaan antara wisata halal dan Islami jika dilihat dari sudut pengertian, tujuan, destinasi wisata dan contoh tempat wisata. Bagi yang ingin berwisata halal ke luar negeri, bisa melihat rekomendasi yang ada di Cheria Wisata.

Manfaat Wisata Halal dan Islami

Bagi orang muslim dalam mencari tempat berlibur, pasti lebih memilih tempat wisata halal atau wisata Islami agar kewajiban sebagai orang Islam bisa terpenuhi selama berlibur.

  • Wisata Halal

Memilih wisata halal akan memberikan manfaat bagi wisatawan muslim yang diantaranya:

  • Makanan halal

Wisata halal adalah wisata yang menyediakan makanan halal. Jadi sudah dapat dipastikan kuliner yang ada adalah makanan yang diperbolehkan dalam Islam. Kamu tidak perlu khawatir akan kuliner yang tersedia, karena bahan dasar yang digunakan merupakan bahan yang halal.

Walaupun tidak disebutkan secara rinci tentang bahan makanan yang digunakan, sudah dapat dipastikan bahwa makanan tersebut halal. Jika tempat wisata menjual makanan haram atau yang tidak diperbolehkan dalam ajaran agama Islam, biasanya juga sudah ada peringatan yang diberikan oleh penjual makanan.

  • Tempat Ibadah

Wisata halal merupakan wisata yang menyediakan tempat beribadah bagi wisatawan muslim. Tempat ibadah bisa berupa masjid maupun mushola yang bisa digunakan sebagai tempat beribadah seperti sholat.

Selain itu, perlengkapan ibadah seperti sarung atau mukena juga biasanya tersedia. Jadi bagi kamu yang tidak membawa peralatan untuk sholat tidak perlu khawatir. Orang muslim yang berlibur ke tempat wisata halal tetap akan bisa menunaikan kewajiban karena tersedianya fasilitas ibadah.

  • Wisata Islami

Sedangkan untuk wisata Islami sudah pasti menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan muslim. Makanan atau kuliner sudah pasti halal dan tempat ibadah juga tersedia, karena biasanya wisata Islami dilakukan ke tempat-tempat ibadah yang bersejarah.

Wisata Islami sudah pasti memiliki manfaat seperti wisata halal. Bahkan wisata Islami memiliki manfaat lain yaitu lebih dekat dengan Tuhan. Dapatkan info menarik lainnya di  Cheria Wisata.